Cisco Kawinkan Sistem Telepon & Internet

By Bany'sblog



Perusahaan pemasok sistem jaringan terbesar di dunia, Cisco, teknologi baru itu menggabungkan layanan data dan suara di atas satu saluran yang disambungkan pada port 10/100 Ethernet switch di bagian belakang komputer

Perusahaan pemasok sistem jaringan terbesar di dunia, Cisco, kembali membuat gebrakan dengan teknologi baru yang memungkinkan konsumen korporasi menyediakan layanan telepon dan Internet di atas jaringan internal yang sama.
Menurut pernyataan Cisco, teknologi baru itu menggabungkan layanan data dan suara di atas satu saluran yang disambungkan pada port 10/100 Ethernet switch di bagian belakang komputer, sehingga mengawinkan jaringan ganda telepon dan Internet yang kini banyak dipakai berbagai perusahaan di dunia. Harian New York Times menilai produk terakhir Cisco itu akan menempatkannya di posisi terdepan dalam persaingan konvergensi jasa Internet dan telepon menghadapi Lucent dan Nortel-keduanya adalah raksasa sistem telekomunikasi perkantoran.

Beberapa perusahaan kelas dunia menyatakan berminat mengaplikasikan teknologi Cisco tersebut untuk jaringan komunikasi global. Merrill Lynch, misalnya, berencana menginstalasi 5.000 unit teknologi telepon Internet Cisco tersebut untuk kantornya di Hopewell, New Jersey, Amerika Serikat.

Sementara, Texas Instruments saat ini tengah melakukan uji coba 500 perangkat telepon untuk membangun jaringan telepon internasional.

Teknologi telepon Internet Cisco sebenarnya merupakan salah satu implementasi dari konsep Architecture for Voice, Video, and Integrated Data (AVVID), yang saat ini dikembangkan Cisco untuk mengawinkan teknologi networking dengan Internet.

John Chamber, chief executive officer Cisco Systems, bertekad memperjuangkan teknologi telepon Internet tersebut sebagai acuan baku dalam industri telekomunikasi.

"Kami akan memperjuangkan adanya suatu standar terbuka agar produk telekomunikasi atau komputer terbaru dapat saling berkoneksi melalui satu jaringan," katanya mengomentari tudingan bahwa teknologi Cisco tersebut masih bersifat proprietary.

Teknologi telepon Internet Cisco tersebut sebenarnya merupakan paket terpadu yang menggabungkan beberapa komponen, seperti Catalyst 6000, program Call Manager (3.0), IP Phone (7960 dan 7910), dan Media Convergence Server (MCS) 7835.

Sepak terjang Cisco System tersebut mulai membuat perusahaan telekomunikasi dunia gerah, karena teknologi telepon Internet mulai mengusik eskistensi mereka, terutama pada segmen teknologi telepon.

Mereka mulai memandang Cisco System tidak lagi sebagai perusahaan piranti keras networking. Karena melalui pengembangan teknologi networking tersebut Cisco justru mampu mengawinkan teknologi networking, telepon, dan Internet.

Oleh karena itu, Nortel Networks Corp. melakukan aliansi dengan dengan lima perusahaan untuk mengembangkan produk baru dengan menggunakan basis teknologi networking Internet.

Tidak tanggung-tanggung, Nortel menggandeng raksasa industri komputer AS, Hewlett-Packard, untuk memujudkan ambisinya agar mampu menandingi sepak terjang Cisco.

Nortel cukup yakin dengan eksistensinya, karena teknologi networking Internetnya sudah mendapatkan pengakuan dari berbagai perusahaan yang terkait dengan bisnis telekomunikasi.

Hingga kini, Nortel Networks Corp. telah memberkan 200 lisensi kepada 100 perusahaan untuk mengadopsi teknologi networking Internet tersebut. "Motorola Inc. dan Intel Corp. merupakan dua dari seratus perusahaan yang telah mendapatkan lisensi kami," ujar Carter Cromwell, juru bicara Nortel Networks Corp., kepada Reuters.

Berbeda dengan konsep Cisco System yang lebih memilih proprietary, Nortel rupanya cukup jeli merangkul beberapa perusahaan agar teknologi network Internet-nya menjari standar yang lebih terbuka.


Sumber: http://palembang.linux.or.id/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=125
 

0 comments so far.

Something to say?